Senin, 06 Juni 2011

PEMKO MEDAN AKAN SEDIAKAN AMBULANCE SAMPAH




Untuk mewujudkan Kota Medan sebagai kota yang bebas sampah Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM akan menyediakan ambulance sampah.
Demikian disampaikan Walikota Medan pada acara gotongroyong yang diselenggarakan masyarakat Kecamatan Medan Denai yang dipusatkan di Jalan Rawa Cangkuk II dan Rawa Cangkuk III, Kelurahan, Tegal Sari Mandala III, Minggu (5/6), dikediaman salah seorang tokoh masyarakat, Jalan Rawa Cangkuk III, Sabar Samsurya Sitepu.
"Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan sudah membuat mobil Ambulan Sampah. Artinya, selain kendaraan sampah yang ada sekarang ini dan juga mobil sampah yang ada di setiap Kecamatan, kalau ada sampah yang belum diangkut sampai jam 10.00.WIB, maka masyarakat bisa langsung menelpon Dinas Kebersihan agar tidak ada lagi sampah yang tidak diangkut karena tidak boleh lagi ada sampah didiamkan.
Pada kesempatan itu, Rahudman juga meminta kepada seluruh Lurah dan Camat, agar memagari tanah kosong (asset Pemko), agar tidak dijadikan tempt pembuangan sampah."Tanah kosong tolong dipagar agar tidak menumpuk sampah,"tegasnya.
Kegiatan gotongroyong tersebut juga dihadiri oleh szzz-besarnya kepada warga yang dengan kesadarannya melakukan gotongroyong demi untuk kebersihan lingkungan mereka. "Semua ikut bersama-sama bergotongroyong, mudah-mudahan apa yang kita inginkan Kota Medan menjadi Kota bebas sampah segera terwujud," ucapnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Medan, agar terus menggalakkan kegiatan gotongroyong sebagai wujud nyata Kota Medan sebagai Kota Metropolitan yang berdaya saing, aman, nyaman dan sejahtera."Kalau seluruh masyarakat sudah membaur ikut bergotongroyong, maka pada 2012 mudah-mudahan Medan Kota Metropolitan akan tercapai,"pungkasnya.
Sementara itu, tokoh Masyarakat Kecamatan Medan Denai, Sabar Samsurya Sitepu, kepda wartawan mengatakan, kegiatan gotongroyong yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Tegal Sari Mandala III ini merupakan wujud keadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih.
"ini sebagai wujud kepedulian masyarakat kita dalam hal kebersihan. Akan tetapi, yang paling penting, kegiatan gotongroyong ini juga semakin mempererat tali silaturahmi sesama warga. Dan selain itu, gotongroyong juga bisa mencegah masuknya teroris di tengah-tengah lingkungan kita, karena dengan sering bergotongroyong, maka keakraban sesama warga akan semakin bertambah dan apabila ada yang mencurigakan, warga masyarakat akan cepat melaporkan dan menyebarluaskan informasi tersebut,"pungkasnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites